MAKALAH
SISTEM SUSPENSI
OHLINS
BERTEKNOLOGI TINGGI
Disusun
Oleh:
1.Sapto
Nugroho
2.Sawung
Nugroho
3.Slamet
Widodo
4.Suryani
5.Wahyu
Budi Rahayu
6.Wijang
Prasetiyo Aji
Kelas:
XII TSM 2
DINAS PENDIDIKAN
NABUPATEN SEMARANG
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN NEGERI 1 KALIWUNGU
Jl. Ampel-Simo km8,
Kaliwungu Kab Semarang Kode Pos 50777
Telp. (0276) 333 1141
Th. 2011/2012
SUSPENSI
OHLINS
A. SEJARAH
OHLINS
Ohlins merupakan perusahaan suspensi terkenal yang didirikan
pada tahun 1976 oleh Kenth Ohlin. Pabrikan yang berbasis di Swedia, ini dikenal
sebagai produsen suspensi berteknologi canggih. Salah satunya adalah
penerapan sistem Continuously Controlled Electronic Suspension (CES) pada
suspensinya.
Pada masa sebelumnya suspensi Ohlins identik dengan motor
Yamaha, karena perusahaan ini dibeli oleh pabrikan motor Yamaha pada tahun
1987, tetapi perusahaan ini kembali independent setelah Öhlins Racing AB
membeli 95% saham mereka pada tahun 2007.
Selain itu hampir seluruh pabrikan yang mengikuti MotoGP
tahun lalu menggunakan suspensi Ohlins, seperti tim Rizla Suzuki, Ducati
Marlboro dan tentu saja, tim Fiat Yamaha.
B. TEKNOLOGI
SUSPENSI TERBARU OHLINS
Kualitas Ohlins sebagai salah satu produsen suspensi memang
sudah tidak diragukan lagi. Produsen suspensi asal Swedia ini juga sudah
digunakan diberbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor, mobil dan ATV.
Suspensi Ohlins - Photo : www.motorcycle.com
Teknologi terbaru yang digunakan dalam suspensi tersebut
adalah hasil dari pengembangan teknologi ESA II, diperkenalkan pada tahun 2008.
Suspensi ini diklaim memiliki keunggulan sehingga dapat meningkatkan performa
ketika manuver.
Suspensi terbaru dari Ohlins ini dimaksudkan untuk dua model
dari BMW R1200GS dan Kawasaki ZX-10R. Tapi Ohlins masih terus mengembangkan
produknya agar bisa diadopsi sportbike lain.
Suspensi Ohlins - Photo : www.motorcycle.com
Untuk BMW R1200GS suspensi Ohlins yang ditawarkan adalah 670
TTX BM-EC. Suspensi telah dilengkapi dengan Control Unit Elektronik (ECU) untuk
menyesuaikan rebound damping melalui dua katup dan dua piston dalam shock.
Selain itu ada terdapat juga Smart EC untuk menyesuaikan suspensi berdasarkan
refleksi dari kecepatan.
Setingan suspensi pada sepeda motor memiliki level yang
berbeda-beda saat berkendara. Tidak jarang pengguna motor harus terlebih dahulu
bersusah payah melakukan seting suspensi sesuai dengan kondisi dan gaya
berkendara.
Untuk menjawab tantangan ini, produsen Ohlins meluncurkan
paket suspensi elektronik pertama di dunia yang dikhususkan untuk sepeda motor.
Suspensi yang diberi nama "Mechatronic" ini
memungkinkan sebuah motor menyesuaikan redaman pada tiap tingkat kecepatan
tanpa harus di setting ulang oleh sang pengendara karena otomatis langsung
terbaca oleh sepeda motor melalui ECU serta user interface yang ada.
Ada beberapa tiga mode pengendaraan yang terdapat pada
suspensi ini, mulai dari Comfort, Normal ataupun Sport. Pada mode
"Comfort", ECU yang tesedia pada satu paket pembelian ini akan
memonitor kecepatan motor. Jika kecepatan motor melebihi 80 km/jam, maka reaman
suspensi akan menjadi lebih keras dan bergeser ke mode "Normal”. Bila
kecepatan mencapai lebih dari 120 km/jam maka suspensi akan bergerak ke
mode sport sehingga handling motor akan menjadi lebih baik.
Suspensi elektronik Ohlins pada motor BMW R1200GS.
Sebaliknya jika kecepatan motor menurun hingga kurang 80
km/jam, maka suspensi motor akan kembali ke model "Comfort".
Sementara untuk Kawasaki ZX-10R telah disiapkan TTX36 Mk
IIEC. Kinerja suspensi secara teknis hampir sama dengan TTX 670 BM-EC yang
digunakan BMW R1200GS. Bedanya, di suspensi ini ada fitur program yang
memungkinkan pengguna memilih motor redaman sesuai dengan keinginan. Untuk
memudahkan proses 'tuning', alat pengatur tersebut ditempatkan di batang
kemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar